Jumat, 27 Juli 2018

Gejala dan Tanda Kanker Hati

Salah satu alasan mengapa kanker hati sering sulit didiagnosis adalah banyak tanda dan gejala yang biasanya tidak jelas dan tidak spesifik, yang berarti hampir semua penyakit dapat menyebabkannya. Gejala seperti kelemahan, kelelahan, penurunan berat badan, atau hilangnya nafsu makan adalah hal yang biasa. Tanda-tanda kerusakan hati yang lebih spesifik mungkin muncul ketika tumor tumbuh, seperti peningkatan ukuran perut karena akumulasi cairan di sekitar hati dan usus (disebut ascites), dan penyakit kuning, kulit dan mata yang menguning bersama dengan urin gelap.

Penyakit kuning terjadi karena penumpukan darah bilirubin, produk pemecahan sel darah merah yang biasanya ditangani oleh hati. Gagal hati yang lebih parah dapat menyebabkan perdarahan internal dan perubahan mental, termasuk kebingungan, atau kantuk yang tidak dapat dikendalikan (encephalopathy) karena hati tidak lagi mampu menangani semua bahan kimia berbahaya dalam darah. Jarang, orang yang terkena bisa mengalami demam, keringat malam, atau rasa sakit.

Gejala Kanker Hati

Kanker hati dini sering tidak menyebabkan gejala. Ketika kanker tumbuh lebih besar, orang mungkin memperhatikan satu atau lebih dari gejala umum ini:

    Nyeri di perut bagian atas di sisi kanan
    Benjolan atau perasaan berat di perut bagian atas
    Perut bengkak (kembung)
    Kehilangan nafsu makan dan perasaan penuh
    Berat badan turun
    Kelemahan atau merasa sangat lelah
    Mual dan muntah
    Kulit dan mata kuning, tinja pucat, dan urin gelap dari penyakit kuning
    Demam

Gejala-gejala ini dapat disebabkan oleh kanker hati atau masalah kesehatan lainnya. Jika Anda memiliki gejala-gejala ini, Anda harus memberi tahu dokter Anda sehingga masalah dapat didiagnosis dan diobati sedini mungkin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar